Surah Maryam Untuk Ibu Hamil

Bacaan Surat Al Kahfi dan Arti Surat Al Kahfi (Ayat 1-20)

Ukhti, Surat Al Kahfi merupakan salah satu surat yang mengandung banyak hikmah. Kali ini cobalah untuk meresapi makna Surat Al Kahfi dan artinya secara mendalam.

Tahukah ukhti, Surat Al Kahfi dan artinya menarik untuk ditelaah. Di dalamnya tersimpan banyak pelajaran berharga. Tak heran jika surat ini dianjurkan untuk dibaca secara rutin (biasanya setiap malam Jum’at atau siangnya).  

Apa saja keutamaan membaca Surat Al Kahfi dan artinya? Banyak sekali, salah satunya dapat meningkatkan ketakwaan serta keimanan kepada Allah SWT. Hal ini seperti keutamaan membaca surah Maryam yang pernah dibahas oleh Larahijab beberapa waktu lalu.

Barang siapa membaca Surat Al Kahfi, maka akan diberikan cahaya yang memancar dari bawah kakinya hingga ke langit. Cahaya tersebut kelak akan meneranginya di hari Kiamat.

Tak hanya itu, Allah SWT juga akan melindungi ukhti dari fitnah Dajjal. Alangkah baiknya jika ukhti membiasakan diri untuk membaca surat ini. Dengan meresapi Surat Al Kahfi dan artinya, maka ukhti bisa mendapat kebaikan dan pelajaran yang baik.

Dikutip dari Nu Online, Imam Syafi’i pernah meriwayatkan hadits mengenai anjuran memperbanyak sholawat dan membaca surat Al Kahfi di hari Jum’at. 

“Imam Syafi’i berkata, telah mengabarkan kepadaku Ibrahim bin Muhammad, ia berkata telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman bin Ma’mar bahwa Nabi SAW bersabda, ‘Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku pada hari Jum’at’.

Beliau juga berkata, dan telah sampai kepadaku riwayat yang mengatakan bahwa barangsiapa yang membaca Surat Al Kahfi, maka ia dilindungi dari fitnahnya Dajjal.

Selanjutnya beliau mengatakan bahwa saya menyukai banyak-banyak membaca sholawat kepada Nabi SAW dalam setiap keadaan, sedang pada hari Jum’at saya lebih menyukainya (dengan memperbanyak lagi membaca sholawat) begitu juga saya suka membaca Surat Al Kahfi pada malam Jum’at dan siangnya karena adanya riwayat dalam hal ini”.

(Muhammad Idris Asy-Syafi’i, al-Umm, Bairut–Dar al Ma’rifah)

Hikmah membaca Surat Al Kahfi dan artinya memang sangat banyak. Yuk kita pelajari bacaan Surat Al Kahfi dan arti Surat Al Kahfi secara lebih mendalam. 

Surat Al Kahfi dan Arti Surat Al Kahfi (Ayat 1-20)

Surat Al Kahfi atau biasa disebut Ashabul Kahfi terdiri atas 110 ayat dan termasuk dalam Surah Makkiyyah. Surah ini menerangkan beberapa kisah, salah satunya kisah tentang pemuda yang tidur di dalam gua selama bertahun-tahun.

Kisah ini terjadi beratus-ratus tahun sebelum zaman Rasulullah SAW. Tapi dengan seizin Allah, kisah ini bisa sampai kepada Rasulullah SAW (melalui firman Allah Ta’ala dalam surat Al Kahfi).

Dalam surat Al Kahfi dan artinya, diterangkan bahwa pada kala itu terdapat beberapa pemuda yang melarikan diri dari raja yang kejam. Raja tersebut mengancam akan menghukum mati siapa saja yang tidak patuh pada perintahnya. Dikarenakan ingin mempertahankan keimanannya, maka para pemuda tersebut melarikan diri dan bersembunyi di dalam gua. 

Ketika memasuki gua, para pemuda tersebut memohon rahmat dan belas kasih Allah SWT. Maka, Allah SWT membuat mereka tertidur pulas dalam waktu yang sangat lama, yakni selama 309 tahun. 

Atas seizin Allah, para pemuda tersebut masih bertahan hidup. Mereka tidak merasakan lapar maupun perubahan fisik (misal : menua, dsb). Bahkan, mereka merasa seperti tidur sehari atau setengah hari saja. 

Saat bangun, wajah mereka berseri-seri. Saat mencoba keluar gua, mereka mendapati keadaan kota sudah banyak berubah. Mereka pun terbebas dari kekejaman raja yang dzalim.

Selain menceritakan kisah pemuda yang tinggal di gua, surat Al Kahfi dan artinya juga menjelaskan tentang kisah pemilik dua kebun anggur dan kawannya. Diceritakan bahwa pemilik dua kebun anggur merupakan orang kafir yang hidup dalam keadaan berlimpah harta, sementara kawannya adalah seorang yang beriman tapi tidak lebih kaya.

Si pemilik dua kebun sifatnya sombong dan suka mengejek sahabatnya. Adapun sahabatnya, meski tidak punya harta yang berlimpah, namun hatinya selalu ingat kepada Allah SWT. Ia pun sering mengingatkan si pemilik dua kebun agar bersyukur kepada Allah dan tidak bersikap angkuh.

Tapi si pemilik dua kebun tersebut tidak menggubris himbauan sahabatnya. Ia tetap sombong dan berpikir kebunnya tidak akan binasa selama-lamanya. Karena itulah Allah SWT menjatuhkan hukuman kepadanya.

Harta kekayaannya dibinasakan dan pohon anggur roboh bersama penyangganya. Semuanya hancur luluh dan si pemilik dua kebun merugi. Dari situlah baru ia menyesal. Sebenarnya ia tidak memiliki apa-apa. Sebab, semuanya hanyalah milik Allah dan seluruhnya akan kembali kepada Allah.

Kesimpulan

Dari Surat Al Kahfi dan artinya ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa kita tidak boleh menukar keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan sesuatu apapun. Biarpun jiwa terancam, kita harus tetap teguh dan yakin kepada Allah SWT. 

Saat dilanda kesulitan pun sebaiknya kita berserah diri kepada Allah. Justru dengan berpasrah diri, maka Allah SWT akan menurunkan pertolongan yang besar untuk kita. 

Yakinlah bahwa pertolongan Allah SWT dekat dan kita tidak pernah sendirian dalam menghadapi kesulitan. Mengapa? Karena Allah SWT selalu bersama kita. 

Adapun saat diberi kelimpahan harta, kita tidak boleh takabur (sombong), apalagi melupakan Dzat Yang Maha Pemberi Rezeki. Karena, apapun yang kita peroleh hanyalah titipan (dari Allah SWT).

Semoga kita bisa meniru sikap tauhid serta ketaatan para pemuda yang tinggal di gua tersebut ya ukhti. Aamiin Ya Robbal Alamiin.

Check Also

Doa Setelah Sholat

4 Doa Setelah Sholat Yang Indah dan Meneduhkan Hati

Setelah sholat jangan lupa memanjatkan doa. Doa setelah sholat menjadi penghubung antara kita dengan Allah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

nineteen + one =