Ukhti, sebagai manusia kita tentu pernah melakukan salah. Dan, untuk memohon ampunan Allah SWT sebaiknya kita melaksanakan sholat taubatan nasuha. Tapi kapan waktu sholat taubatan nasuha?
Apakah sholat taubatan nasuha boleh dilaksanakan setiap waktu? Cari tahu jawabannya disini.
Daftar Isi
Waktu Sholat Taubatan Nasuha Yang Baik
Ukhti, tak diragukan lagi, bertaubat boleh dilakukan sepanjang waktu. Kalau disegerakan maka itu lebih baik.
Demikian halnya dengan sholat taubatan nasuha, lebih utama jika dikerjakan langsung setelah berbuat dosa / salah. Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai kapan waktu sholat taubatan nasuha.
Perlu diketahui, sholat taubatan nasuha memiliki waktu baik dan waktu haram.
Dilansir Merdeka.com, sebagian ulama berpendapat bahwa waktu sholat taubatan nasuha yang baik adalah ketika sepertiga malam terakhir (bersamaan dengan waktu sholat tahajud).
Meski begitu, sholat taubatan nasuha boleh dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam, kecuali pada waktu yang diharamkan.
Kapan waktu yang diharamkan tersebut?
- Mulai dari terbitnya fajar kedua hingga terbit matahari
- Ketika terbit matahari sampai matahari naik sepenggalah
- Ketika matahari persis di tengah-tengah sampai sampai terlihat condong
- Setelah sholat Ashar sampai matahari tenggelam
- Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar tenggelam sempurna
Jadi, kapan waktu sholat taubatan nasuha? Kapan saja boleh asalkan di luar waktu yang diharamkan.
Tapi seperti yang dijelaskan tadi, waktu sholat taubatan nasuha yang lebih utama adalah saat sepertiga malam terakhir.
Pentingnya Sholat Taubatan Nasuha
Ukhti sudah tahu kapan waktu sholat taubatan nasuha, sekarang simak pentingnya menyegerakan bertaubat kepada Allah SWT.
Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman :
Rasulullah SAW pernah bersabda demikian :
“Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat” (HR Ibnu Majah)
Dapat dipahami bahwa melakukan kesalahan adalah natural bagi manusia, tapi kita diwajibkan untuk bertaubat. Nah, salah satu caranya adalah dengan melaksanakan sholat taubatan nasuha.
Para ulama mengajarkan, jika kita ingin bertaubat atas dosa / kesalahan yang telah kita lakukan, maka hendaknya kita melaksanakan sholat sunnah dua rakaat terlebih dulu yang disebut dengan Sholat Taubat.
Anjuran para ulama ini didasarkan pada sebuah hadits Nabi dari sahabat Ali bin Abi Thalib dari sahabat Abu Bakar As-Shidiq bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan sholat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah SWT kecuali Allah SWT mengampuninya.”
(HR Imam Tirmidzi)
Ini menunjukkan bahwa dengan bertaubat, maka kita bisa memperoleh ampunan Allah SWT.
Waktu Sholat Taubat Nasuha Zina
Bagaimana dengan waktu sholat taubatan nasuha untuk bertaubat dari perbuatan zina? Pada dasarnya sama saja, orang yang melakukan zina bisa melaksanakan sholat taubatan nasuha kapan saja, kecuali pada waktu yang diharamkan.
Tapi dianjurkan, setelah melaksanakan sholat taubatan nasuha, orang tersebut betul-betul meninggalkan zina. Ia tidak mengulanginya lagi seumur hidupnya.
Berikut dijelaskan tata cara melaksanakan sholat taubatan nasuha.
Tata Cara Melaksanakan Sholat Taubatan Nasuha
Setelah mengetahui kapan waktu sholat taubatan nasuha, kini saatnya mengetahui tata cara melaksanakannya.
Pertama ambil wudhu, setelah selesai bisa membaca doa wudhu. Kemudian, ikuti tata cara berikut ini.
- Membaca niat sholat taubatan nasuha :
Ushalli sunnatat taubati mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.
Artinya : Aku berniat sholat sunnah taubat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala
Niat boleh dibaca dalam hati maupun dilafalkan (bersuara).
- Takbiratul ihram
- Dilanjut dengan membaca doa iftitah
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surah dari Al-Qur’an (misal, Surah Al-Kahfi ayat 1 – 20)
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Bangkit, lalu membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca surah dari Al-Qur’an (misal, Surah Al-Kafirun)
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tasyahud akhir
- Salam
- Mengucap istighfar, bertaubat sesungguh-sungguhnya, memohon ampunan kepada Allah SWT dengan niat tidak akan mengulangi kesalahan tersebut kembali.
Kesimpulan
Itulah bahasan mengenai kapan waktu sholat taubatan nasuha dan tata cara melaksanakannya. Sebaiknya, usai mengerjakan sholat taubatan nasuha, kita menjaga diri dari mengulangi kesalahan yang sama. Dengan begitu, Insya Allah hidup kita menjadi berkah dan memperoleh ampunan dari Allah SWT.