Sholat dhuha merupakan salah satu ibadah yang bersifat sunah. Jika dikerjakan akan bernilai pahala, kalau ditinggalkan tidak berdosa. Biasanya sholat ini diakhiri dengan membaca doa sholat dhuha, yaitu doa memohon rezeki kepada Allah SWT.
Lalu, seperti apa doa sholat dhuha tersebut? Kali ini LaraHijab akan membahasnya!
Daftar Isi
Hadis Tentang Sholat Dhuha
Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda :
Barangsiapa yang melaksanakan sholat Shubuh secara berjamaah, lalu ia duduk sambil berdzikir kepada Allah SWT hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan sholat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh. Pahala yang sempurna, sempurna, dan sempurna.
Dalam hadis qudsi disebutkan :
Allah SWT berfirman : Wahai anak Adam, rukuklah untuk-Ku empat rakaat di permulaan hari (pagi), maka Aku akan mencukupimu di sisa harimu
Doa Sholat Dhuha Latin
Saat mengerjakan sholat dhuha, kita perlu membaca doa khusus yang dikenal dengan nama doa sholat dhuha. Berikut doa sholat dhuha (latin) lengkap dengan artinya :
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
“Allahumma innad dhuhaa’a dhuhaa’uka, wal bahaa’a bahaa’uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka
Allahumma in kaana rizqii fis samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ‘ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’siran (mu’assaran) fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa in kaana ba’iidan fa qarribhu, bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika aatinii maa atayta ‘ibaadakas shaalihiin. Aamiin Ya Robbal Alamiin”
Artinya :
Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.
Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau sulit, maka mudahkanlah. Jika tercampur yang haram, maka sucikanlah. Jika jauh, maka dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang shaleh. Ya Allah perkenankanlah doaku”
Agar lebih berkah, baca juga doa ini :
“Allahumma bika ushaawilu, wa bika uhaawilu, wa bika uqaatilu”
Artinya :
Dengan-Mu aku menerjang, Dengan-Mu aku berupaya, Dengan-Mu aku berjuang
“Rabbighfirlii warhamnii, watub ‘alayya, innaka antat tawwaabur rahiim” dibaca sebanyak 40x atau 100x
Artinya :
Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah aku. Terimalah taubatku. Sungguh, Kau Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang.
Waktu Sholat Dhuha Yang Mustajab
Di atas sudah dibahas doa sholat dhuha yang perlu dibaca. Kini, LaraHijab akan menjelaskan waktu yang mustajab untuk melaksanakan sholat dhuha.
Perlu diketahui, sholat dhuha tidak dapat dilaksanakan di luar waktu dhuha. Waktu dhuha adalah ketika matahari beranjak naik 7 hasta (sejak terbitnya) hingga matahari condong ke barat (menjelang Dzuhur).
Diriwayatkan oleh ‘Amr bin ‘Abasah, Rasulullah SAW bersabda :
“Kerjakanlah sholat Shubuh, kemudian tinggalkanlah sholat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (sedang menyembah matahari).”
Ini berarti, waktu dhuha bukanlah waktu terbitnya matahari, melainkan setelah melewati ketinggian 1 tumbak. Kira-kira sekitar 20 menit setelah matahari terbit.
Adapun waktu terbaik untuk melaksanakan shalat Dhuha ialah ketika suhu udara mulai panas. Hal ini selaras dengan apa yang dijelaskan di dalam hadist.
Diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam, suatu hari Zaid melihat orang-orang mengerjakan sholat dhuha (di awal pagi). Lalu, ia berkata “Tidakkah mereka mengetahui bahwa sholat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda “Sholat orang-orang awwabin (taat, kembali kepada Allah SWT) adalah ketika anak unta mulai kepanasan”
Adapun akhir waktu dhuha ialah 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur. Jadi secara keseluruhan, rentang waktu dhuha dimulai dari sekitar pukul 08.00 hingga 11.00 pagi.
Niat Sholat Dhuha
Sholat dhuha dilaksanakan minimal dua raka’at, tapi baiknya dilaksanakan empat rakaat (boleh lebih, misal 6 rakaat, maksimum 8 rakaat). Ketika hendak memulai, bacalah niat berikut.
“Ushalli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa”
Artinya : Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala
Tata Cara Sholat Dhuha dan Bacaannya
Di atas sudah dibahas niat dan doa sholat dhuha, lalu bagaimana cara mengerjakan sholat Dhuha?
Sholat dhuha biasanya dikerjakan 2 rakaat kemudian salam. Tapi diperbolehkan juga mengerjakan langsung 4 rakaat laiknya sholat tarawih.
Adapun, tata caranya sama saja dengan mengerjakan sholat sunnah lain. Berikut urutan tahapan yang perlu diperhatikan saat mengerjakan sholat dhuha seperti yang dikutip dari Merdeka.com.
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah (sunnah)
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca Surah Ad-Dhuha
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Iftirasy (duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah)
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca Surah As-Syams
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Iftirasy (duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah)
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tasyahud akhir dengan tuma’ninah
- Salam
- Membaca doa sholat dhuha
Kesimpulan
Sholat dhuha merupakan ibadah yang sangat baik dikerjakan, apalagi jika dilengkapi dengan bacaan doa sholat dhuha.
Doa sholat dhuha ini menguatkan fadhilah dari sholat sunah itu sendiri. Dengan membaca doa sholat dhuha, kita bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu, doa ini juga menjadi sarana untuk memohon rezeki dan memperoleh ampunan Allah SWT.
Hal ini seperti yang diriwayatkan dalam hadits Abu Hurairah :
“Barangsiapa menjaga sholat dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan”.
Adapun ketika hendak berikhtiar (pergi bekerja), kita dapat membaca doa pembuka pintu rezeki. Insya Allah, usaha kita akan dimudahkan dan diberkahi oleh Allah SWT.
Mudah-mudahan kita menjadi orang yang senantiasa mengerjakan sholat dhuha. Dan semoga tiap untaian doa dan dzikir yang kita baca akan bernilai pahala di sisi Allah SWT. Aamiin Allahumma Aamiin.