Memohon rezeki Allah bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya melalui puasa Daud. Benar ukhti, puasa Daud memiliki banyak keutamaan, salah satunya membuka pintu rezeki. Lalu, bagaimana niat puasa Daud untuk rezeki yang berkah dan lancar?
Seperti yang diketahui keutamaan puasa Daud sangat banyak, diantaranya meningkatkan iman dan takwa, menambah pahala, dan memperoleh ampunan Allah.
Selain itu, puasa Daud juga menjadi perantara untuk membuka pintu rezeki. Karena itulah, puasa ini bisa menjadi cara untuk menjemput rezeki Allah SWT.
Puasa Daud merupakan puasa sunnah yang diajarkan oleh Nabi Daud AS. Karena sifatnya sunnah, maka ukhti boleh melaksanakannya, boleh juga tidak. Tapi, Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk mengerjakan puasa ini.
Dalam sebuah hadits diterangkan percakapan Rasulullah SAW dan Abdullah bin Amru RA.
Rasulullah SAW bersabda, “Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah yang dinamakan Puasa Daud AS. Dan ini adalah puasa yang paling afdhal.”
Lalu Abdullah bin Amru RA berkata, “Sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu.”
Maka Rasulullah SAW berkata, “Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu.”
Dalam pelaksanaannya, puasa Daud tidak berbeda dengan puasa sunnah yang lain. Puasa ini diawali dengan niat. Lalu, kita menahan diri dari apa-apa yang membatalkan puasa selama sehari, yaitu sejak sebelum fajar sampai petang (Maghrib).
Tapi bedanya, puasa ini dilakukan secara berselang-seling. Maksudnya, sehari berpuasa, kemudian besoknya tidak. Begitu seterusnya.
Meski kelihatannya mudah, namun puasa Daud bisa jadi terasa berat bagi orang-orang tertentu.
KH Hendra Zainuddin dalam Hebatnya Puasa Daud mengatakan, bahwa puasa Daud tergolong berat karena dikerjakan terus menerus (berkelanjutan) dan hanya dibatasi jeda 1 hari.
Orang yang menjalani puasa ini sama saja dengan melatih diri untuk tidak terikat dengan hal-hal duniawi. Sebab saat menjalankannya, kita hanya merasakan kesenangan dunia selama sehari. Lalu, sehari berikutnya kita meninggalkan kesenangan dunia tersebut dengan cara berpuasa
Bagi ukhti yang ingin menjalani puasa Daud dan memohon kepada Allah agar dimudahkan rezekinya, maka berikut ini bacaan niat yang perlu dibaca.
Daftar Isi
Niat Puasa Daud Arab dan Artinya (Niat Puasa Daud Untuk Rezeki)
Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta’ala
Artinya : Saya niat puasa Daud sunnah karena Allah Ta’ala.
Sebagian ulama berpendapat bahwa niat cukup dibaca di dalam hati saja. Namun, menurut sebagian ulama yang lain, niat juga boleh diucapkan (dilafalkan dengan suara).
Setelah membaca niat puasa Daud untuk rezeki, maka kita siap untuk menjalankan puasa.
Jangan sedih kalau bangun kesiangan dan tidak sempat membaca niat. Karena, niat puasa Daud boleh dibaca setelah terbitnya fajar asalkan ukhti belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa (seperti : makan, minum, dll).
Itulah niat puasa Daud untuk rezeki. Perlu diketahui bahwa niat puasa Daud untuk rezeki sama saja dengan niat puasa Daud yang kita ketahui selama ini. Maksudnya, tidak ada perbedaan di dalam niat tersebut. Artinya, ukhti tidak perlu menyisipkan kata “rezeki” dalam niat tersebut.
Kenapa? Karena, kelapangan rezeki sudah termasuk dalam keutamaan puasa Daud. Jadi, orang yang menjalankan puasa Daud akan memperoleh kemudahan dalam berbagai hal, termasuk dalam hal rezeki.
Tapi ukhti boleh melengkapi puasa dengan membaca Doa Pembuka Pintu Rezeki. Ukhti bisa membaca doa ini setelah sholat maupun ketika hendak pergi bekerja. Doa ini juga bisa dibaca setiap waktu (tidak harus setelah sholat atau waktu akan bekerja).
Keutamaan Puasa Daud
Tadi sudah dibahas niat puasa Daud untuk rezeki, yang mana sama persis (tidak berbeda) dengan niat puasa Daud yang selama ini kita ketahui.
Sekarang, waktunya ukhti menyimak apa saja keutamaan puasa Daud. Menurut Mahbub Ma’afi R, dalam Tata Cara Puasa Dawud, keutamaan puasa Daud terletak pada beratnya ujian seseorang yang melaksanakannya.
Adapun, dikutip dari IDX Channel, sekurangnya ada 10 keutamaan puasa Daud menurut KH Hendra Zainuddin.
- Jiwa menjadi tentram dan selalu mendapat pertolongan Allah SWT
- Allah SWT menjaga orang yang menjalankan puasa Daud dari berbuat maksiat. Maksudnya, kalau orang tersebut akan melakukan suatu pekerjaan yang ada unsur maksiatnya, maka ia akan dijaga sehingga ia tidak jadi berbuat maksiat.
- Dikaruniai budi pekerti yang baik, seperti sabar, rendah hati, santun, senang berteman, dan sebagainya.
- Semakin baik dalam mengimani takdir baik dan buruk yang ditetapkan oleh Allah SWT.
- Meningkatkan kecerdasan dan selalu berpikir positif.
- Menumbuhkan sifat hilm, yaitu bisa mengendalikan emosi sendiri.
- Menambah kepercayaan diri dan wibawa sehingga disegani orang lain.
- Mendapat ampunan Allah dan membukakan pintu rezeki.
- Merawat rasa syukur, sifat sabar, iman dan takwa.
- Menambah keharmonisan rumah tangga sehingga dapat tercapai keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah.
Kesimpulan
Ternyata rezeki Allah bisa dijemput melalui ibadah puasa, salah satunya puasa Daud. Niat puasa Daud untuk rezeki sendiri tidak berbeda dari niat puasa Daud yang sudah akrab di telinga kita.
Tapi ingat ya ukhti, dalam menjalankan puasa Daud penting bagi kita untuk memurnikan niat karena Allah Ta’ala (lillahi ta’ala). Jangan sampai melakukan puasa semata-mata karena ingin mendapat rezeki yang banyak.
Kelimpahan rezeki itu hanyalah bonus dari puasa yang kita lakukan, dan bukanlah tujuan utama kita. Laksanakanlah puasa Daud hanya untuk mengharap ridho Allah SWT. Dengan sendirinya, rezeki akan mengejar kita.
Nah, itulah bahasan mengenai niat puasa Daud untuk rezeki dan berbagai keutamaan puasa Daud. Mudah-mudahan Allah SWT beri kita kemudahan untuk mengerjakan puasa ini ya. Yuk, aminkan. Aamiin Ya Robbal Alamin.