LaraHijab tentang islam & muslimah
Khimar adalah salah satu penutup tubuh yang syar’i. Istilah Khimar belakangan ini baru bermunculan di pasaran Indonesia. Hal tersebut karena para produsen baju muslim menawarkan jenis Khimar sebagai penutup aurat selain jilbab.
Di dalam Al-Qur’an Khimar disebut dengan Khumur, yakni kain yang menutupi kepala, leher, dan menjuntai sampai menutupi dada depan maupun belakang. Berikut adalah ulasan tentang khimar adalah jilbab syar’i yang bisa dikenakan umat muslim.
Pengertian dan Makna Khimar
Kain Khimar memang menjadi sorotan publik terutama bagi kalangan fashion muslimah. Lantas, apa sebenarnya pengertian Khimar dan maknanya? Berikut ulasan selengkapnya.
1. Definisi Khimar
Khimar adalah sebuah kain yang menjulur dari kepala hingga seluruh bagian dada. Khimar juga mampu menutupi bagian tulang selangka sehingga terlihat sangat syar’i. Dengan adanya khimar maka kaum muslim wanita tidak diperkenankan memperlihatkan bentuk lekuk tubuh dan dada.
2. Makna Khimar
Makna Khimar berdasarkan Lisaanul ‘Arab’, yakni Khimar untuk wanita memiliki arti kerudung. Sebagian ahli mengungkapkan, jika khimar adalah hal yang menutupi kepala wanita. Jadi secara jamak khimar adalah akhmarah, atau khumr, atau khumur, atau khimirr.
Kerudung Khimar hendaknya dapat menutupi area dada dan menjulur hingga tulang selangka. Ibnu Katsir, menjelaskan bawa ‘qina‘ (kerudung) yang memiliki ujung-ujung, yang dijulurkan ke dada wanita, untuk menutupi dada dan payudaranya.
Karakteristik Bahan Khimar dari Ceruti
Bahan Khimar adalah berbagai jenis kain yang dibuat menjadi kerudung panjang. Khimar syar’i bahan ceruti merupakan salah satu yang paling banyak diminati. Hal ini karena memiliki berbagai keunggulan yang telah dirasakan oleh pemakai Khimar berbahan ceruti.
Mungkin bagi Anda pecinta kerudung bahan Khimar dari ceruti sangat tepat dikenakan. Nah, di bawah ini adalah karakterisik bahan Khimar dari ceruti yang akan dijelaskan secara detail.
1. Bahan Lembut dan Tebal
Taukah Anda bahan ceruti mempunyai tekstur yang hampir sama dengan kulit jeruk, yakni sedikit agak bergelombang. Khimar ceruti adalah bahan yang cukup tebal dan lembut.
Tidak hanya itu, bahan Khimar mudah dibentuk untuk model hijab apapun. Tentu saja, sangat menyenangkan jika digunakan dalam keseharian. Apalagi kini banyak variasi dan sentuhan pada jenis Khimar.
2. Bahan Tidak Mudah Panas
Keunggulan lain dari bahan Khimar ceruti tidak mudah panas saat dikenakan. Pastinya sangat cocok diterapkan di daerah tropis, seperti di Indonesia. Dimana bahan mudah menyerap panas dan akan sangat terasa nyaman dipakai.
Pilihan jenis Khimar ini juga tepat dipakai pada saat acara tertentu. Pasalnya bisa dipadukan dengan busana apa saja, misalnya long dress. Jadi, tak ada salahnya mengenakan Khimar ketika akan menghadiri pesta pernikahan atau kondangan.
3. Bahan Tidak Menerawang
Tekstur yang mirip seperti kulit jeruk akan membuat Khimar tidak mudah tembus pandang atau tidak menerawang. Berbeda dengan bahan lain yang cenderung tipis sehingga mampu memperlihatkan efek bayangan tubuh.
Jika Anda menggunakan bahan ceruti untuk Khimar tentu tak akan tertiup angin. Hal ini karena bahan yang cukup tebal hingga membuat bobot bahan kerudung semakin berat. Pastinya pilihan Khimar tak akan membosankan karena tersedia banyak warna.
Jadi, Anda sudah tahu bukan Khimar adalah penutup aurat syar’i? Pasalnya Khimar memiliki karakteristik bahan ceruti yang baik, halus dan tebal. Cobalah Anda mengenakan Khimar untuk kegiatan sehari-hari.
